Senin, 24 September 2012

Macam-Macam Rias Pengantin Bali


Memiliki pakem tata rias sendiri tidak membuat Rias Pengantin Bali tertutup pada perubahan tren. Bersifat luwes dan menerima perubahan terutama ide kreatif dari segi aksesori membuat rias pengantin Bali selalu terlihat modern tanpa mengurangi kekhasan nilai tradisionalnya.
Saling menyesuaikan dengan model, warna busana dan make up , aksesori dipadupadankan untuk mendapat tampilan yang paling serasi. Ide -ide kreatif dari perajin aksesori dan penata rias dipadukan melalui dandanan yang tepat. Tidak bisa dipungkiri antara kedua jiwa seni ini saling mengisi. Mengacu pada tren dan gaya rias pengantin tradisional yang kemas lebih modern melahirkan kreasi-kreasi baru dari segi busana dan aksesori tanpa meninggalkan pakem dari masing-masing paket rias pengantin. Rias pengantin dari daerah lain seperti Jawa atau Sunda sedikitnya juga memberikan inspirasi dari kesamaan yang dimiliki untuk diaplikasi dalam rias pengantin Bali .
Sementara itu, jika mengacu pada tren aksesori yang sedang tren saat ini sebagain besar lebih memilih aplikasi rias pengantin sederhana seperti rias pengantin Bali modifikasi. Jenis bahan baku aksesori yang kini disukai masih pada aksesori perak yang disepuh emas dan perak bakar, kecuali pada Rias Pengantin tradisional seperti Payas Agung tetap pada penggunaan aksesori bernuansa warna emas.
Disisi lain, harus diingat pengantin Bali identik dengan busana pengantinnya yang khas, mencirikan adat dan budaya yang telah melekat sejak dahulu. Cantik, anggun, elegan, dan gagah.  Dahulu busana pengantin bukanlah suatu kriteria yang penting pada sebuah upacara pernikahan di Bali, dengan balutan busana seadanya tak menjadi masalah bagi calon pengantin. Yang terpenting hanyalah prosesinya saja.
Namun kini busana pengantin telah  menjadi kriteria utama bagi calon pengantin bali disamping prosesinya karena, semuanya telah menjadi satu paket yang sangat diperlukan. Seiring dengan perkembangan jaman, telah mempengaruhi model-model pakaian serta riasan pengantin bali. Perubahan itu disertai pula dengan modifikasi-modifikasi tambahan pada jenis pakaian dan riasan yang mencirikan modernisasi namun tetap mengutamakan sentuhan etnik dan budaya, sehingga dengan paduan busana tersebut pasangan pengantin benar-benar terlihat sempurna.(*)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar